Rabu, 14 Agustus 2013

kota impian

Malang.
Aku pernah begitu asing denganmu.. pernah sama sekali tidak mengenalmu,
Hingga aku punya mimpi, melanjutkan pendidikan di tempatmu. Universitas Negeri Malang.
Hingga aku menemuimu, memijakkan kaki di kampus UM, untuk yang pertama kalinya.
Sejak hari pertama aku disana, yang ingin ku lakukan adalah segera pulang.
Angkot-angkotmu yang membuatku pusing, udaramu yang begitu dingin tak bersahabat dan jalan-jalanmu yang macet, sejenak membuat aku lupa mengapa aku datang kesana.
Malang.
Aku pernah sangat tidak menyukaimu. Sebelum akhirnya aku sadar bahwa kau begitu istimewa..
Bagaimana tidak, setelah 14 tahun aku bersekolah hanya di tempatmu lah aku ingin bermuara. Di tempatmu lah aku ingin berakhir, di sana lah aku ingin mewujudkan mimpiku. Menjadi guru SD. Agar aku tak kesepian lagi, agar bisa bertemu dengan anak-anak yang lucu dan bandel setiap hari, agar aku puas dengan hidupku. Karena dapat mengabdi untuk Negara.
Aku pernah tidak menginginkanmu, sebelum akhirnya aku mencintaimu.
Kau tahu, saat aku pulang, beranjak untuk meninggalkanmu, rasanya begitu berat.. Rasanya begitu tak rela meninggalkanmu, aku bahkan sempat mencium jendela kos sementaraku saat akan pulang. Jendela yang sudah seperti sahabatku setiap malam.. karena disana aku terbiasa melamun dan berdoa.. menggantungkan mimpiku pd udara malam, jendela di lantai dua. Tempat dimana aku bisa menatap keindahan malammu yang sempurna.
Aku pernah membencimu, sebelum akhirnya aku merindukanmu
Kini aku begitu merindukanmu. Setelah aku tahu, aku benar-benar tak kan kembali berjumpa denganmu. Dan itulah pertama dan terakhir aku masuk UM...
Malang
Kau pasti tahu sekarang. Mimpiku tak akan pernah terwujud di tempatmu. Karena mungkin aku tak cukup pantas untuk ada disana.. mungkin Tuhan tak mengijinkan aku merangkulmu setiap saat. mungkin Tuhan tak ijinkan aku bersamamu dan menikmati hari-hari dengan orang yang paling aku sayang.
Tapi aku berjanji. suatu hari aku pasti akan kembali. aku pasti akan menemuimu lagi,

Malang. kota impianku. Semoga aku akan tetap baik-baik saja tanpa kamu :')